Jakarta, Gesuri.id - Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Adian Napitupulu menilai Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi seperti sedang menguatkan polarisasi bahkan merusak kualitas proses demokrasi.
Hal itu merujuk pernyataan Budi Arie bahwa kontestasi 2024 akan menjadi pertarungan kehati-hatian. Jika kontestan kalah, maka ancamannya bisa masuk penjara.
Baca:Hasto Ceritakan Dialog Megawati-Jokowi Jelang 2019
Pernyataan bernada ancaman dari Ketua Umum Projo karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara akan berdampak panjang, berpotensi menguatnya polarisasi, bahkan merusak kualitas proses demokrasi, kata Adian Napitupulu dalam keterangannya, Sabtu (13/8).