Jelang Pemilu, Budiman: Waspada Penyebaran Hoaks

"Kalau dibiarkan dapat seperti di Suriah. Berhasil dengan mudahnya mengatas namakan kepentingan rakyat," ujar Budiman.
Kamis, 21 Februari 2019 21:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan mendekati hari pencoblosan Pemilu 2019 tak dipungkiri akan semakin banyaknya penyebaran informasi hoaks yang menyerang paslon Capres nomor urut 01 yang harus diwaspadai.

Menurut Budiman, hoaks memiliki pola yang terstruktur, diulang-ulang, dan mengaduk-aduk emosi dan kepercayaan seseorang. Sebab, informasi menyesatkan dengan tujuan tertentu tersebut, memang didesain dengan menggabungkan kecanggihan teknologi informasi dengan psikologi.

Baca: Hoaks dan Fitnah Harus Diluruskan untuk Hindari Perpecahan

Mereka menyasar orang tidak sabar, ujarnya dalam diskusi Gerakan Tangkal Hoaks, di Rumah TKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).

Politisi PDI Perjuangan ini pun memaparkan bahwa, Cambridge Analitycal telah memetakan tipe-tipe seseorang melalui data-data yang diperolehnya. Tidak hanya dari Facebook namun juga dari akun Twitter. Dengan pemetaan tersebut, maka penggunaan hoaks dapat disesuaikan sehingga dapat mencapai sasaran.

Baca juga :