Makna 'Tak Ingin Diganggu' SBY, Multitafsir dan Bersayap

Hanya SBY yang mengetahui makna kalimat 'diganggu' tersebut.
Rabu, 26 Desember 2018 16:27 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai kalimat tak ingin diganggu selama sisa masa kampanye yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai bersayap. Hanya SBY yang mengetahui makna kalimat diganggu tersebut.

Itu kalimat bersayap yang SBY sendiri tahu, ujar Hendrawan belum lama ini.

Baca:Presiden Jokowi Terus Bekerja Meski Kerap Diserang Hoax

Menurut Hendrawan, makna diganggu multitafsir. Ini lantaran SBY pandai melontarkan kalimat bersayap. Presiden keenam RI itu kerap menyebut dirinya sebagai korban.

SBY selama ini pandai memainkan apa yang disebut dalam literatur sebagai politics of victimhood atau politik pihak yang teraniaya, beber dia.

Baca juga :