Ikuti Kami

Presiden Jokowi Terus Bekerja Meski Kerap Diserang Hoax

Jokowi terus bekerja dan tak menggubris kabar hoax dan fitnah terhadapnya.

Presiden Jokowi Terus Bekerja Meski Kerap Diserang Hoax
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyalami relawan ketika menghadiri Rakorda Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf Amin Sulawesi Selatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018). Jokowi mengajak relawan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 dengan dengan perolehan suara 75 persen sesuai dengan target TKD Sulsel. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.)

Jakarta, Gesuri.id - Isu miring dan kabar hoax kerap dialami Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Apalagi di tahun politik jelang Pilpres 2019, kabar hoax yang menyerang pribadi Jokowi masif terjadi di media sosial.

Namun, menurut politisi PDI Perjuangan Pulung Agustanto hal itu tak digubris oleh capres nomor urut 1 itu. Dia mengatakan Jokowi terus bekerja dan tak menggubris kabar hoax dan fitnah terhadapnya.

Baca: Ini Perkembangan Terkini Pembangunan Bendungan Ciawi

"Beliau memilih bekerja, bekerja dan bekerja. Untuk itu mari kasih kesempatan sekali lagi kepada Presiden Jokowi untuk 2019-2024. Salam satu jempol," katanya dalam keterangannya, Senin (24/12).

Dia mengaku menangkap harapan besar dari para jemaah istigasah yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Utara agar Jokowi terpilih sekali lagi memimpin Indonesia. Caleg DPR RI untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu juga mengapresiasi kekompakan para ibu-ibu jemaah saat menyanyikan 'Yaa Lal Wathan' sembari mengacungkan jempol ke atas.

Baca: Presiden Serahkan 4.000 Sertifikat Tanah ke Warga Cigombong

Diketahui, acara istigasah kubra dan tausiah yang digelar Minggu (23/12) itu dihadiri ribuan ibu-ibu dari berbagai majelis taklim. Istigasah yang dihadiri sejumlah ustaz itu dibuka dengan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, ribuan jemaah yang mengenakan pakaian merah mengumandangkan lagu 'Yaa Lal Wathan' yang biasa diperdengarkan pada kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama ( NU).

"Baru kali ini mengadakan pertemuan terbatas seperti ini. Senangnya melihat ibu-ibu kembar merah semua. Alhamdulillah," katanya.

Quote