Si Doel Sayangkan Metode Kampanye Hitam di Pilkada Tangsel

Kampanye hitam merupakan kemunduran dalam membangun isu-isu positif di Tangsel.
Jum'at, 30 Oktober 2020 09:35 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur Banten, Rano Karno mengakui kecewa dengan metode kampanye hitam yang terjadi di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Rano Karno dampak dari kampanye hitam, bahkan ujaran berbau kebencian seperti pelecehan yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan kemunduran dalam membangun isu-isu positif di Tangsel.

Baca:Gus Ipin Gandeng Milenial HadapiPilkadaTrenggalek

Seharusnya ujaran-ujaran seperti yang terjadi dan ditujukan kepada salah satu calon tidak terjadi di kota yang katanya Cerdas, Modern dan Religius ini. Seperti melecehkan, ujaran-ujaran kebencian untuk membangun opini, itu suatu kemunduran dalam berpolitik, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, Kamis (29/10).

Baca juga :