Sukses Tangani Aksi 21-22 Mei, Henry Yoso Apresiasi Brimob

Brimob dituntut jadi makhluk seperti itu: boleh dilempari, dicaci maki, tapi gak boleh balas. Begitu dibalas sedikit, malah dibesar-besarkan
Senin, 27 Mei 2019 14:54 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. mengapresiasi Brimob Polri dan TNI yang berhasil menangani aksi unjuk rasa menuntut Pemilu curang tanggal 21-22 Mei yang lalu.

Henry berharap masyarakat harus cerdas, melihat ada upaya dari kelompok tertentu yang ingin memecah TNI Polri. Seperti misalnya, ketika ada truk TNI lewat disambut para pengunjuk rasa, sementara bis Brimob lewat dilempari batu.

Bayangin bus Brimob dilempari batuhingga tembus kaca pecah dan ada korban Polisi yang kepalanya bocor. Para Anggota Brimob tidak melakukan apa-apa. Dimana mereka juga manusia biasa, yang dituntut menjadi makhluk seperti itu: boleh dilempari, dicaci maki, tapi gak boleh membalas. Begitu mereka balas sedikit, yang ada dibesar-besarkan, ungkap Henry kepada Gesuri, Senin (27/5/2019).

Henry juga meminta masyarakat tidak terpancing provokasi dan ikut-ikutan menyebar berita hoax yang bertebaran massif belakangan ini terkait aksi 21-22 Mei. Salah satu berita hoax yang mengambinghitamkan Brimob adalah video dikeroyoknya anak kecil hingga tewas yang padahal faktanya tidak demikian.

Menurut fakta, anak yang dikeroyok itu bukan pelaku unjuk rasa, tapi pelaku kerusuhan. Bahkan saya mendengar dari masyarakat, kalau ketemu masyarakat mungkin juga akan dihakimi massa, ujarnya.

Baca juga :