Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., saat reses langsung turun menyerap aspirasi sekaligus memberikan dukungan konkret kepada kelompok masyarakat produktif di Kabupaten Bangli, Senin (23/12/2025).
Sejak pagi hingga siang hari, agenda reses diisi dengan kunjungan lapangan yang menyentuh langsung kelompok disabilitas, petani muda, kelompok wanita tani, hingga pelaku ekonomi desa.
Reses pagi hari dimulai di Kecamatan Susut, Bangli, dengan mengunjungi Kelompok Wanita Disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Bali. Dalam kunjungan tersebut, Adi Wiryatama melihat langsung aktivitas para perempuan disabilitas yang tetap produktif dan berdaya di sektor pertanian.
Mereka mengembangkan pembibitan kopi dan berbagai jenis tanaman buah, sekaligus mengolah pupuk kompos berbasis kotoran kambing sebagai bagian dari praktik pertanian ramah lingkungan.
Adi Wiryatama menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras kelompok disabilitas yang dinilainya tidak kalah dengan kelompok masyarakat lainnya. Untuk mendorong keberlanjutan usaha tersebut, ia menyerahkan bantuan empat ekor kambing yang diterima langsung oleh Ketua HWDI Bali, Leni.
Bantuan ternak ini diharapkan dapat menunjang produksi pupuk kompos sekaligus menjadi sumber ekonomi tambahan bagi kelompok disabilitas.
Menurut Adi Wiryatama, pemberdayaan penyandang disabilitas tidak cukup hanya dengan wacana, tetapi harus diwujudkan melalui dukungan nyata agar mereka mampu mandiri secara ekonomi. la menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu bidang yang inklusif dan terbuka bagi siapa pun, termasuk saudara-saudara disabilitas, selama didukung dengan akses sarana, pendampingan, dan keberpihakan kebijakan.
Agenda reses kemudian berlanjut siang hari di Desa Kayubihi, Bangli. Di lokasi ini, Adi Wiryatama bertemu dengan Kelompok Pemuda Tani Gopa Winangun serta berbagai kelompok masyarakat lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV DPR RI menyalurkan sejumlah bantuan strategis, di antaranya empat kelompok ayam petelur untuk mendukung usaha peternakan rakyat, bantuan kepada 45 Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui program Pangan Bergizi (P2B), serta penguatan permodalan untuk dua kelompok Bank Pesona dengan nilai masing-masing Rp50 juta.
Bantuan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Para petani, perempuan tani, dan pemuda desa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, yang dinilai konsisten memberikan perhatian dan bantuan nyata bagi masyarakat Bali, terutama di Kabupaten Bangli.
Dukungan ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus menambah pendapatan keluarga di pedesaan.
Adi Wiryatama yang dikenal sebagai politisi senior Bali menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program-program pemerintah pusat agar tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan. Pengalaman panjangnya sebagai Bupati Tabanan selama dua periode dan pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Bali menjadi modal kuat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Bali di tingkat nasional, khususnya di sektor pertanian, pangan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
la berharap berbagai bantuan yang disalurkan dalam rangka reses ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi mampu menjadi pemicu tumbuhnya kemandirian, solidaritas, dan daya saing masyarakat desa, termasuk kelompok disabilitas, perempuan, dan generasi muda tani di Bangli.

















































































