Cagub Rusmadi Siap Tingkatkan Nilai Tukar Petani

Faktor nilai tukar petani masih rendah, berarti biaya produksi lebih besar dari yang dihasilkan
Senin, 11 Juni 2018 14:11 WIB Jurnalis - Ali Imron

Jakarta, Gesuri.id - Cagub Kaltim Rusmadi Wongso siap untuk meningkatkan nilai tukar petani agar tingkat kesejahteraan petani bisa ikut meningkat. Rusmadi mengaku bahwa hal tersebut menjadi indikator kemiskinan bagi daerah.

Faktor nilai tukar petani masih rendah, berarti biaya produksi lebih besar dari yang dihasilkan. Sehingga memang yang harus dilakukan; pertama, selain petani diharapkan mendapatkan harga terbaik terkait pemasarannya, Perlu kepastian tentang pasar dari produksinya. Paling penting juga bagaimana menekan biaya-biaya produksi ini, katanya saat menjawab pertanyaan menohok dari Prof Dr Ir Bustanul Arifin MSc pada acara Kupas Kandidat. Acara yang disiarkan secara nasional dari Studio TVRI Pusat Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Kamis 7/6/2018.

Baca : Popularitas Rusmadi- Safaruddin Sampai ke Desa-Desa

Menurut Rusmadi, saat ini di Kaltim memiliki luas lahan 73 ribu hektar. Dari jumlah tersebut baru 13 ribu hektar yang beririgasi. Jadi persoalan irigasi itu, mau tidak mau harus ditingkatkan luasan lahan yang dirigasi, ujarnya.

Berikutnya, Rusmadi juga siap untuk menata persoalan mekanisasi pertanian. kita tidak mungkin berharap produktifitas ketika soal mekanisasi belum teratasi. Tapi saya melihat dalam rangka meningkatkan produktifitas air menjadi kunci, Kalau selama ini lahan petani rata-rata hanya untuk satu kali tanam selama setahun, kita ingin meningkatkan IP (indek pertanamannya) menjadi dua kali atau tiga kali, ujarnya.

Baca juga :