Kartu Tani, Progam Ganjar untuk Atasi Penyelewengan Pupuk

Merupakan bentuk modernisasi pertanian karena juga mendata luas lahan, jumlah pupuk serta komoditas pertanian yang ditanam.
Sabtu, 03 Maret 2018 09:53 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

Kendal, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo menegaskan penerapan Kartu Tani untuk mengantisipasi berbagai praktik penyelewengan dan penyelundupan distribusi pupuk bersubsidi.

Silakan tunjukkan kepada saya kalau ada penyelundupan pupuk selama ada Kartu Tani, tidak ada kan? Ini adalah bukti Kartu Tani sudah bekerja secara sistem untuk menjamin tidak ada penyelewengan pupuk, kata Ganjar saat berada di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis (1/3).

Ganjar menjelaskan Kartu Tani merupakan salah satu modernisasi pertanian sebab pada kartu tani terdapat data luas lahan, jumlah pupuk, dan juga komoditas pertanian yang ditanam.

Ide Kartu Tani, kata Ganjar, didasari oleh dua hal yakni maraknya penyelundupan pupuk bersubsidi yang mengakibatkan kelangkaan pupuk di suatu wilayah, serta data petani yang amburadul sehingga program bantuan pertanian sering tidak tepat sasaran.

Menurut cagub yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen ini, dengan Kartu Tani, bisa diketahui jumlah petani, kebutuhannya, serta komoditas yang ditanamnya.

Baca juga :