Kunjungan Djarot dan Nostalgia Tahu Goreng

Cagub nomor urut 2 menyerap langsung aspirasi dengan mendatangi rumah warga di desa Tumorang.
Rabu, 21 Maret 2018 16:28 WIB Jurnalis - Ranap Simanjuntak

Simalungun, Gesuri.id Kunjungan calon gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat di desa Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (21/3/2018) berbuah cerita haru sekaligus nostalgia. Dari pintu ke pintu, dia dapat memahami kegelisahan masyarakat kecil.

Sedianya cagub Sumut nomor urut berkunjung ke rumah salah satu tokoh masyarakat Simalungun bernama Tuan Guru Jainal Maliki. Kedatangannya itu tentu demi meminta restu pencalonannya menggaet kursi Sumut-1. Namun, ada cerita lain setelah kunjungan ke rumah Tuan Guru Jainal Maliki.

Djarot juga menyempatkan diri mampir ke rumah Mentik, seorang perempuan renta berusia 70-an tahun berada tepat di depan rumah Tuan Guru. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kagum sekaligus iba kepada keteguhan nenek Mentik yang hidup sendiri dalam masa senjanya.

Kemudian, Djarotmengunjungi rumah milik Sugimin, seorang pengusaha rumahan tahu isi yang juga masih berada di desa Tumorang. Sang tamu lalu disuguhi tahu hangat yang baru saja selesai digoreng. Monggo, Pak, silahkan dicicipi tahunya, pak, ujar Sugimin kepada mantan Wali Kota Blitar dua periode tersebut.

Sugimin lantasmenyampaikan harapan bagaimana usaha tahu isi miliknya yang dikerjakan hanya oleh anggota keluarga itu bisa mendapat tempat bila Djarot bersama Sihar Sitorus berhasil menjadi penguasa Sumut. Produksinya sekitar 50 kilo gram per hari. Tidak pakai pekerja, hanya dibantu istri dan anak-anak yang akan disebar ke warung seputaran Kabupaten Simalungun, akunya.

Baca juga :