Tangerang Selatan, Gesuri.id Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana, menegaskan Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memperjuangkan agar pelajaran sejarah dan sastra menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Hal ini disampaikannya di sela Diskusi Publik bertajuk NU, PNI dan Kekerasan Orde Baru yang digelar oleh Islami.co di Ciputat, Jumat (7/11).
Bonnie mengatakan, langkah itu tengah diperjuangkan melalui Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Saya laporkan kepada masyarakat, di Komisi X kami sedang mengawal revisi UU Sisdiknas. Saya pribadi mengawal agar pelajaran sejarah dan sastra dimasukkan sebagai mata pelajaran wajib, ujar Bonnie.
Menurut sejarawan sekaligus politisi ini, tingkat literasi nasional masih rendah, sehingga perlu instrumen pendidikan yang membangun kemampuan berpikir kritis, logis, dan reflektif.
Anak-anak harus belajar sastra, bukan hanya bahasa. Sastra itu membentuk imajinasi dan empati, sementara sejarah membentuk kesadaran diri sebagai bangsa, ungkapnya.