Jakarta, Gesuri.id- Aktivis Perempuan Kanti W Janis menanggapi kesaksian dari para korban dan orang tua korban perundungan, karena tidak memakai hijab atau jilbab
Kanti menegaskan, perundungan semacam itu, bukan perundungan biasa.
Mengerikan sekali. Perundungan terjadi di kantor-kantor pemerintah, di sekolah-sekolah, bahkan dari tingkat SMP, ungkap Kanti.
Baca:Vonis Bebas Pemerkosa di Aceh, Penistaan Agama!