Sentuhan Bung Karno di Papua Tak Ciptakan Luka 

Sejatinya, 'luka' dalam persoalan Papua ini sangat tak diharapkan, atau bahkan tak pernah dibayangkan oleh Bung Karno.
Selasa, 20 Agustus 2019 15:30 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Senin (19/8), meletus kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Gedung DPRD Papua Barat pun terbakar sebagai dampak dari kerusuhan tersebut.

Di Jayapura ribuan massa rakyat dan mahasiswa menggelar demonstrasi di Kantor Majelis Rakyat Papua dan selanjutnya bergerak ke Kantor DPR Papua serta Kantor Gubernur Papua.

Baca:Edo: Tindak Ormas yang Rasis Pada OrangPapua!

Aksi demonstrasi dan kerusuhan itu merupakan reaksi terhadap tindakan rasis dan intimidatif dari oknum aparat dan ormas pada mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Bahkan, ada anggota ormas yang mencaci-maki para mahasiswa Papua dengan sebutan binatang, sambil mengepung asrama tempat tinggal mereka di kedua kota di Jawa Timur tersebut.

Sebagaimana yang diulas berbagai media, ormas-ormas yang terlibat tindakan tersebut antara lain Front Pembela Islam (FPI) dan Pemuda Pancasila (PP). Tindakan rasis dan intimidatif itu dipicu oleh hoaks soal pelecehan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua.

Baca juga :