Virdian Aurellio Ajak Gen Z Tolak Pengkultusan Soeharto

Glorifikasi terhadap rezim Orde Baru bisa mengancam kebebasan demokrasi dan kesadaran politik generasi muda saat ini.
Kamis, 06 November 2025 16:35 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Aktivis muda Virdian Aurellio mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk lebih kritis terhadap wacana menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Ia menilai, glorifikasi terhadap rezim Orde Baru bisa mengancam kebebasan demokrasi dan kesadaran politik generasi muda saat ini.

Kenapa kalian rela kebijakan publik ditentukan orang tua yang tak peduli masa depan kita? Kalau musik saja kalian bela supaya sesuai selera kalian, kenapa masa depan negara tidak? ujar Virdian dalam diskusi publik Soeharto Bukan Pahlawan di Jakarta, Rabu (5/11).

Virdian menekankan, generasi muda adalah pemegang saham terbesar Republik ini: 65 persen di antaranya berasal dari kelompok milenial dan Gen Z. Karena itu, ia menilai penting bagi anak muda untuk mengambil peran politik secara aktif, bukan menyerah pada narasi lama yang menyesatkan.

Politik bukan urusan elit. Everything is political. Dari harga internet, transportasi umum, sampai cara kita bisa jatuh cinta di kota ini-semuanya hasil keputusan politik. Jadi jangan pernah bilang politik bukan urusan kita, katanya.

Ia juga menyinggung nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang disebut sebagai salah satu pihak mengusulkan gelar pahlawan bagi Soeharto.

Baca juga :