Adu Jempol di Era Disruptif Media

Ganjar menjadikan akun tersebut sebagai tempat bagi warga Jateng untuk menyalurkan suara, aspirasi, keluhan mapun kritikan secara langsung
Kamis, 24 Mei 2018 11:52 WIB Jurnalis - Ali Imron

DUNIA sudah berubah. Tak ada lagi sekat ataupun batas yang memisahkan. Semua bisa didapat dengan mudah dan terasa dekat. Hal ini berkat kehadiran media sosial. Siapapun kini bisa memproduksi berbagai pesan komunikasi dengan mudah dan cepat serta dalam sekejap terkirim ke berbagai akun pemilik media sosial.

Tal pelak, fenomena media sosial ini ikut melahirkan pula budaya baru di masyarakat kita termasuk para politisi, pejabat hingga pasangan calon kepala daerah yang saat ini sedang berlaga di Pilkada serentak. Ambil contoh yang paling aktual ketika akun twitter Presiden Jokowi mendadak mengirimkan postingan tentang band Korea. Tentu publik dibuat bingung dengan isi postingan tersebut. Dan usut punya usut rupanya admin Jokowi yang lupa melakukan logout akun tersebut sehingga postingan yang bersifat pribadi tersebut terlanjur viral.

Terlepas dari blunder yang dilakukan oleh admin tidak terpuji tersebut, belakangan para paslon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan juga menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan kaum milenial. Sebut saja akun @ganjarpranowo yang memiliki 1,1 juta pengikut di twitter. Ganjar sudah menggunakan akun twitter sejak menjadi Gubernur Jawa Tengah periode yang lalu.

Ganjar menjadikan akun tersebut sebagai tempat bagi warga Jateng untuk menyalurkan suara, aspirasi, keluhan mapun kritikan kepada dirinya secara langsung. Tak jarang di akun tersebut juga muncul permintaan bantuan dana atau proposal kegiatan. Namun dengan cara yang bijak pula Ganjar berhasil menanggapinya secara baik. Bisa dibilang akun Ganjar ini memiliki tingkat eksposure yang sangat tinggi di Jateng.

Ini bisa dilihat dari jumlah retweet dan coment yang muncul dari beberapa postingan yang dibuat. Ganjar pun berhasil mencitrakan dirinya di media sosial dengan tidak terpancing oleh berbagai isu-isu negatif yang beberapa waktu lalu gencar disuarakan. Dan sekarang Ganjar menjadi pemenang di media sosial.

Baca juga :