Masinton: Rekonsiliasi Harus Didasari Keluhuran & Ketulusan

Rekonsiliasi harus dimaknai membangun persatuan, membangun persaudaraan sesama elemen anak bangsa.
Selasa, 09 Juli 2019 17:00 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menilai kurang tepat jika memulangkan Rizieq Shihab menjadi syarat rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurutnya, rekonsiliasi itu harus diawali dengan keluhuran dan ketulusan, serta dimaknai dengan membangun persatuan, membangun persaudaraan sesama elemen anak bangsa.

Baca:SyaratRekonsiliasi, Arteria: Lecehkan Nilai Kemanusian

Maka dengan dilandasi semangat itu, tidak ada embel-embel lain dalam rekonsiliasi selain semangat untuk persatuan bangsa. Tidak ada motif (apa pun), ujar Masinton di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).

Masinton menegaskan, pada dasarnya rekonsiliasi dilakukan untuk menghilangkan unsur kompetisi selama Pilpres. Sehingga, tidak tepat jika proses tersebut dicemari dengan transaksi-transaksi lain termasuk jaminan hukum bagi Rizieq Shihab.

Baca juga :