Alat Damkar Lebih Rp6,5 Miliar? Mana KPK DKI...

"Laporan keuangan itu sejak 2019, artinya sudah lama keuangan itu mengendap dan baru ketahuan oleh BPK".
Kamis, 15 April 2021 09:07 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mempertanyakan kinerja Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) DKI Jakarta terkait kasus Anggaran Alat Damkar DKI Jakarta yang kelebihan pembayaran sebesar Rp6,5 miliar.

Dimana fungsi kinerja dan Peran KPK DKI, kenapa hal ini bisa terjadi?, ketus Kenneth dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Baca:Ketum Partai? Hendrawan: Megawati Yang Tunjuk Langsung

Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan dalam pembayaran empat paket pengadaan alat pemadam kebakaran DKI.

Indikasinya dugaan pembayaran pengadaan mobil damkar itu kelebihan Rp6,5 miliar.

Baca juga :