Benhur Watubun Desak Pemakaian Merkuri dan Sianida di Pertambangan Gunung Botak Segera Dihentikan

Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida dalam aktivitas pertambangan harus segera dihentikan.
Jum'at, 25 Juli 2025 20:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi Maluku yang menghentikan sementara aktivitas pertambangan emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru.

Ia menegaskan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida dalam aktivitas pertambangan harus segera dihentikan.

Ini menyangkut keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Penggunaan merkuri dan sianida sudah terbukti membahayakan secara sistemik, kata Benhur usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait pencemaran logam berat di Pulau Buru dan Seram, yang digelar di kantor DPRD Maluku, Selasa (22/7/2025).

Politikus PDI Perjuangan ini menyebut kebijakan Gubernur Maluku untuk menutup sementara tambang sebagai langkah tepat.

Menurutnya, penutupan ini memberi ruang bagi pemerintah untuk menata ulang dan menyusun tata kelola pertambangan yang lebih berkelanjutan dan berpihak kepada masyarakat lokal.

Baca juga :