Ikuti Kami

Rieke Diah Ungkap Ada 17 Kegiatan Pertambangan Beroperasi di Kawasan Karst Kendeng

Rieke: Lokasi pertambangan dekat dengan permukiman warga.

Rieke Diah Ungkap Ada 17 Kegiatan Pertambangan Beroperasi di Kawasan Karst Kendeng
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.

Jakarta, Gesuri.id - Aktivis lingkungan dari dari Masyarakat Adat Sedulur Sikep Kendeng, Gun Retno dipanggil oleh Polda Jawa Tengah (Jateng) terkait dugaan menghalangi kegiatan tambang.

Agenda pemanggilan itu disampaikan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, Rieke menyebut Gun diminta hadir untuk diperiksa, Kamis (4/12).

"Panggilan Polda Jawa Tengah terhadap Gun Retno berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/152/XI/RES.5.5./2025/Ditreskrimsus tanggal 18 November 2025," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/12).

Rieke mengatakan dalam laporan tersebut Gun diadukan oleh Didik Setiyo Utomo karena dinilai menghalang-halangi Kegiatan Usaha Pertambangan yang memiliki izin.

Ia lantas menyoroti status karst Kendeng yang saat ini sudah kritis akibat penambangan kapur. Penambangan karst, kata dia, diduga kuat menyebabkan banjir, kerusakan ekosistem unik dan hilangnya mata pencaharian warga.

Rieke menjelaskan saat ini setidaknya ada 17 kegiatan pertambangan yang beroperasi di Kawasan Karst Kendeng. Akan tetapi dari data Kementerian ESDM hanya 3 tambang yang terdaftar di data Momi.

"Dua diantaranya masih Wilayah Pencadangan (WIUP) tapi anehnya sudah ada kegiatan pertambangan. Sisanya adalah tambang ilegal," tuturnya.

"Lokasi pertambangan dekat dengan permukiman warga. Dari analisis Citra yang dilakukan oleh JMPPK Total ada 31,4 hektare wilayah pertambangan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh pihak mengawal proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Jateng terhadap Gun. Di sisi lain, ia juga meminta agar ada evaluai dan sanksi tegas terhadap pelaku usaha tambang di kawasan karst Kendeng.

"Mendukung Tim Reformasi Polri mengawasi dan mengawal pemeriksaan terhadap Gun Gunarto, aktivis lingungan dari Masyarakat Adat Sedulur Sikep," pungkasnya.

Quote