Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu yang juga politisi PDI Perjuangan, Fransiskus Diaan, terus mendorong masyarakat untuk menggali dan memanfaatkan berbagai potensi daerah selain Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Menurutnya, Kapuas Hulu memiliki kekayaan alam yang melimpah dan dapat dikelola secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kapuas Hulu ini kaya akan potensi. Selain PETI, masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar Fransiskus Diaan dikutip dari Pontianaknews.com, Kamis (28/8).
Salah satu potensi yang sangat menjanjikan adalah daun kratom atau yang dikenal juga dengan nama purik. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diminati di pasar ekspor. Bupati Fransiskus Diaan mengajak masyarakat yang memiliki lahan untuk membudidayakan kratom sebagai alternatif penghasilan.
"Bagi masyarakat yang memiliki lahan, bisa ditanami kratom. Ini memiliki potensi ekspor yang besar dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga," jelasnya.
Selain kratom, Fransiskus Diaan juga menyoroti potensi sawit mandiri. Ia mendorong petani untuk mengembangkan perkebunan sawit secara mandiri dengan pendampingan dari pemerintah daerah.
Tidak hanya itu, sektor perikanan dan karet juga menjadi perhatian serius. Kapuas Hulu memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, baik perikanan tangkap maupun budidaya. Sementara itu, karet tetap menjadi komoditas unggulan yang perlu terus dikembangkan.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas perikanan serta karet. Ini adalah sektor-sektor penting yang menopang perekonomian masyarakat," tegasnya.