Demo Tak Perlu Dilanjutkan, Kecuali Ingin Kegaduhan

5 tuntutan dari Aliansi Rakyat Bergerak sebenarnya sudah tidak relevan karena beberapa tuntutan kepada DPR dan Presiden sudah dikabulkan.
Selasa, 24 September 2019 10:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Baleg Fraksi PDI Perjuangan DPR sekaligus Ketua Kaukus Pancasila, Eva Kusuma Sundari mengungkapkan bahwa 5 tuntutan dari Aliansi Rakyat Bergerak sebenarnya sudah tidak relevan karena beberapa tuntutan kepada DPR dan Presiden sudah dikabulkan.

Sehingga demo tidak perlu lagi dilanjutkan, kecuali memang ingin membuat kegaduhan yang rawan menjadi tunggangan penumpang gelap yang menginginkan destabilisasi, kata Eva melalui keterangan tertulis yang diterima Gesuri.id di Jakarta, Selasa (24/9).

Baca:Tajamnya Analisa Arteria Lucuti LogikaKPKTak Pernah Salah

Adapun lima tuntutan Aliansi Rakyat Bergerak yakni pertama, yaitu penundaan pengesahan RUU KUHP. Menurut Eva, Crystal Clear sudah terlaksana ketika Presiden pada Hari Jumat (20/9) mengumumkan penundaan pengesahan RUU tersebut.

Hal ini disambut positif oleh partai-partai koalisi dan bahkan Gerindra juga mendukung. Alasan penundaan adalah merespon permintaan masyarakat luas atas pasal-pasal yang kontroversial, ungkap Eva.

Baca juga :