Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menanggapi maraknya upaya peretasan terhadap situs resmi DPR RI.
Ia menilai lemahnya sistem pertahanan siber di berbagai institusi disebabkan oleh dua faktor utama, yakni kekurangan alat pendukung dan sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai.
Iya. Jadi lemah dalam dua hal. Satu, alat. Kemudian yang kedua itu adalah SDM, sumber daya manusia. Sebetulnya kalau ditutup dengan macam-macam kode dan sebagainya, ya susah diretas lah, kata TB, Jumat (18/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kesederhanaan sistem keamanan digital yang digunakan di sejumlah institusi memudahkan para peretas untuk menembus sistem tersebut. Karena itu, ia mendorong agar para operator dan staf IT diberikan pelatihan mendalam.
Iya kan? Tapi kalau dengan cara-cara sederhana saja, ya mudah lah dikejar, diinfiltrasi. Paling tidak minta diberikan penataran skill untuk para operatornya, SDM-nya, ucapnya.