Jakarta, Gesuri.id - BupatiTapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan fiskal tak akan mampu untuk melakukan upaya penanggulangan bencana dalam masa tanggap darurat saat ini.
Dia mengatakan, kebijakan pemangkasan transfer ke daerah atau TKD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (APBN) 2026 membuat daerah kewalahan jika hanya mengandalkan fiskal pribadi yang terbatas.
Baca:Ganjardan Risma Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Alam
Jadi, pemangkasan TKD tentu berdampak pada upaya penanganan darurat bencana ini, kata Masinton kepada Tempo, Kamis, 11 Desember 2025.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini menggunakan anggaran daerah yang telah diefisiensi dalam APBN 2025. Namun, jika anggaran dengan besaran serupa harus kembali digunakan di tahun berikutnya, ia menyebut daerah tak sanggup.