Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi kritik masyarakat terkait keberadaan personel TNI dan Polri yang masih berjaga ketat di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, meski situasi dinilai sudah kondusif pasca kerusuhan unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus lalu.
Ya DPR RI kan merupakan objek vital, jadi yang bisa menentukan bahwa masih diperlukan penjagaan atau tidak pihak keamanan atau pihak perangkap keamanan dan lain-lain, kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Sejak aksi unjuk rasa yang berujung ricuh beberapa pekan lalu, penjagaan di area Gedung DPR memang terpantau masih cukup ketat.
Aparat gabungan dari TNI dan Polri tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan aksi susulan, sekaligus menjamin keamanan para anggota dewan dan staf yang beraktivitas di Senayan. Meskipun situasi mulai berangsur kondusif, namun langkah pengamanan masih dianggap perlu demi memastikan agenda kenegaraan tidak terganggu.
Kritik dari sebagian masyarakat muncul karena penjagaan yang ketat tersebut dinilai berlebihan dan menciptakan kesan seolah DPR sedang berada dalam keadaan siaga perang.