Rimbun Ingatkan Kondisi Hutan di Kotim Berada Pada Tahap Mengkhawatirkan

Secara data tinggal 30 persen dari 1.554.456 hektare total luas Kotim.
Jum'at, 05 Desember 2025 08:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun kembali mengingatkankondisi hutan di Kotim sudah berada pada tahap mengkhawatirkan. Penurunan tutupan hutan yang terjadi dalam dua dekade terakhir dinilai sebagai ancaman serius yang berpotensi memicu bencana ekologis seperti banjir dan longsor.

Secara data katanya tinggal 30 persen dari 1.554.456 hektare total luas Kotim. Artinya, mengacu aturan, sisa luasan hutan di Kotim berada pada batas minimum. Tapi secara faktual saya meyakini tidak lebih dari sepuluh persen sisa hutan yang ada kayunya. Kalau kawasan hutan mungkin saja 30 persen, tapi tidak ada kayu sebagai penyangga kehidupan lagi, hanya statusnya saja kawasan hutan, ujarnya, dikutip Kamis (4/12/2025).

Rimbun menilai maraknya alih fungsi hutan melalui pembukaan lahan perkebunan telah menjadi penyebab utama menyusutnya tutupan hutan.

Data menunjukkan bahwa dari kawasan hutan yang dulunya tercatat mencapai 70 persen, kini hanya tersisa sekitar 30 persen. Bahkan kondisi lapangan disebut jauh lebih memprihatinkan, karena sebagian besar kawasan tersebut sudah kehilangan vegetasi penyangga kehidupan.

Sementara itu, catatan sejarah menunjukkan bahwa pada 2003 luas hutan Kotim masih tersisa sekitar 32,5 persen atau sekitar 475 ribu hektare, tegasnya.

Baca juga :