Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, menekankan pentingnya harmonisasi antara perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan sektor pariwisata sebagai strategi utama memperkuat ekonomi pesisir dan kesejahteraan masyarakat Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat.
Hal itu disampaikannya dalam Round Table Discussion Strategi Pengembangan Akuakultur dan Kelayakan Budidaya Ikan Laut Pangandaran Menuju Indonesia Emas 2045 di ajang ILDEX Indonesia, ICE BSD City, Rabu (17/9).
Menurut Rektor Universitas UMMI Bogor itu, sektor kelautan dan perikanan Pangandaran memiliki potensi besar jika dikelola secara terintegrasi, berbasis tata ruang laut (RZWP3K), dan berkelanjutan.
Ia menegaskan pentingnya menerapkan praktik budidaya terbaik (Best Aquaculture Practices), memanfaatkan komoditas unggulan seperti kerapu, barramundi, lobster, dan rumput laut, serta mendorong ekowisata bahari berbasis KJA (Keramba Jaring Apung) modern yang juga menjadi atraksi wisata.
Sea farming bisa jadi objek wisata. Wisatawan bisa mancing, kasih makan ikan, hingga belajar langsung proses budidaya laut. Ini bisa meningkatkan nilai tambah sekaligus menjaga ekosistem, ujar Rokhmin dalam tema Mengharmoniskan Pembangunan Perikanan Budidaya, Pariwisata, Dan
Perikanan Tangkap Di Laut Untuk Kemajuan Dan Kesejahteraan Masyarakat Pangandaran Berkelanjutan.