Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Romy Soekarno, menegaskan pentingnya pendidikan pemilih berkelanjutan sebagai langkah konkret untuk memperkuat demokrasi Indonesia.
Ia menilai proses pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi bahan evaluasi serius bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat sejumlah catatan terkait menurunnya indeks demokrasi nasional.
Kami mendukung komitmen nyata berupa pendidikan pemilih yang membumi, pengawasan transparan, serta inovasi teknologi menuju e-Voting berbasis blockchain yang aman, cepat, dan inklusif, kata Romy, Kamis (25/9/2025).
Romy menyoroti derasnya arus disrupsi informasi yang melahirkan ekses negatif terhadap distribusi informasi kepada masyarakat. Hoaks dan politik uang menjadi tantangan besar yang merusak kualitas demokrasi.
Menurutnya, momentum pasca-Pemilu 2024 harus dijadikan titik balik untuk membangun sistem yang lebih kuat dan transparan.