Segel Makam Sunda Wiwitan, Pemda Bermitra Dengan Preman

Aksi penyegelan oleh Pemda itu didukung oleh ribuan massa dari kelompok-kelompok radikal.
Senin, 20 Juli 2020 17:38 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id- Anggota Balitbang PDI Perjuangan Kanti W Janismenanggapi tindakan penyegelanbatu Satangtung di Kawasan Curug Goong, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kuningan, Senin (20/7).

Aksi penyegelan oleh Pemda itu didukung oleh ribuan massa dari kelompok-kelompok radikal, seperti FPI, LPI,Gardah, Markaz Harokah Aswaja,dan Harokatul Muslimin.

Baca:Ansy Lema Berupaya Masyarakatkan Pancasila Dengan Seni

Batu Satangtung itu sendiri merupakan bakal makamPangeran Djatikusumah, pupuhu Komunitas Adat Sunda Wiwitan yang berpusat di Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur, Kuningan.

Kanti menegaskan, hari ini sejarahmencatat bahwa Pemda Kuningan bergandengan tangan dengan para preman pembajak agama, untuk menyegel tanah pemakaman pribadi masyarakat Sunda Wiwitan, Cigugur.

Baca juga :