Jakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Wa Ode Herlina, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor pangan.
Ia menilai penyaluran kuota pangan bersubsidi tidak mencerminkan keadilan sosial, justru membebani warga yang kesulitan secara digital.
Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Kami menyusun anggaran dengan tujuan jelas, yakni membantu rakyat. Tapi kenyataannya, kami diserang seolah tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat, katanya kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, pendekatan digitalisasi yang diandalkan dalam penyaluran subsidi belum menyentuh akar masalah di lapangan.