Jakarta, Gesuri.id Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk mendata ulang seluruh juru parkir (jukir) resmi yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pihak kepolisian sudah mendeteksi bahwa jukir ini sering menjadi penyebab aksi premanisme di lapangan, Pemko Medan harus menindaklanjutinya. Salah satunya dengan memanggil seluruh perusahaan pengelola parkir dan melakukan pendataan terhadap jukir resmi, kata Wong, dikutip Jumat (16/5/2025).
Permintaan tersebut disampaikan menyusul temuan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Toba 2025 yang digelar oleh Polrestabes Medan. Dalam operasi itu, banyak jukir liar diamankan karena terlibat dalam aksi premanisme dan menjadi pemicu keributan di lapangan.
Wong menilai keberadaan jukir liar sangat merugikan Pemerintah Kota Medan karena retribusi yang dipungut tidak masuk ke kas daerah, melainkan ke kantong pribadi.
Kalau sudah bermasalah, pasti yang kena Pemko Medan juga. Masyarakat berpikir kalau sudah bayar parkir pasti masuk ke kas Pemko Medan, padahal tidak. Makanya yang seperti itu harus cepat ditindak, ujarnya.