Jakarta, Gesuri.id - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin menyinggung soal post truth politics atau politik pasca kebenaran saat membacakan jawaban gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua tim hukum Jokowi-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menyebut Pemilu 2019 berlangsung di tengah tantangan besar post truth.
Baca:Tim Hukum 01 Siapkan Dua Versi Jawaban Permohonan PHPU
Hal tersebut terbukti dari banyaknya kabar bohong atau berita hoaks selama berlangsungnya masa kampanye Pilpres 2019.