Cara Unik Ganjar-Yasin Cegah Tingginya Janda di Jateng

Dari data BPS jumlah janda di Jateng sebanyak 10 ribu. Artinya angka perceraian tinggi
Minggu, 01 April 2018 17:16 WIB Jurnalis - Ali Imron

Semarang, Gesuri.id - Diskusi yang berlangsung di aula kantor PW Muhammadiyah Semarang, Sabtu (31/3) tersebut mendadak berlangsung gayeng. Pasalnya, Cagub Jateng Ganjar Pranowo yang tadinya mengira akan memaparkan program kerja, mendadak mendapatkan pertanyaan centil di luar dugaan.

Adalah Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng AM Jumai yang merasa masygul dengan banyaknya kaum janda di Jateng. Hampir tiap hari selalu saja ada janda baru yang bermunculan. Ini menandakan bahwa angka perceraian di Jateng sangat tinggi.

Dari data BPS jumlah janda di Jateng sebanyak 10 ribu. Artinya angka perceraian tinggi. Bagaimana mengatasi ini karena dampak perceraian banyak sekali, tanya AM Jumai pada Ganjar-Yasin yang hadir bersama dengan 35 pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan Aisyiah, lembaga pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah se-Jateng.

Bukan Ganjar namanya kalau tidak bisa ngeles. Dia pun langsung berceletuk.Pertanyaan pertama langsung marai degdegan, kata Ganjar.

Dan akhirnya Gus Yasin mencoba memberikan penjelasan. Dia mengakui angka perceraian di Jateng memang tinggi. Bahkan di Wonogiri perceraian terjadi 18 kali perhari.

Baca juga :