Ikuti Kami

Cara Unik Ganjar-Yasin Cegah Tingginya Janda di Jateng

Dari data BPS jumlah janda di Jateng sebanyak 10 ribu. Artinya angka perceraian tinggi

Cara Unik Ganjar-Yasin Cegah Tingginya Janda di Jateng
Pasangan Cagub-Cawagub Ganjar-Yasin

Semarang, Gesuri.id - Diskusi yang berlangsung di aula kantor PW Muhammadiyah Semarang, Sabtu (31/3) tersebut mendadak berlangsung gayeng. Pasalnya, Cagub Jateng Ganjar Pranowo yang tadinya mengira akan memaparkan program kerja, mendadak mendapatkan pertanyaan centil di luar dugaan.

Adalah Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng AM Jumai yang merasa masygul dengan banyaknya kaum janda di Jateng. Hampir tiap hari selalu saja ada janda baru yang bermunculan. Ini menandakan bahwa angka perceraian di Jateng sangat tinggi.  

"Dari data BPS jumlah janda di Jateng sebanyak 10 ribu. Artinya angka perceraian tinggi. Bagaimana mengatasi ini karena dampak perceraian banyak sekali," tanya AM Jumai pada Ganjar-Yasin yang hadir bersama dengan 35 pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan Aisyiah, lembaga pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah se-Jateng.

Bukan Ganjar namanya kalau tidak bisa ngeles. Dia pun langsung berceletuk."Pertanyaan pertama langsung marai degdegan," kata Ganjar.

Dan akhirnya Gus Yasin mencoba memberikan penjelasan. Dia mengakui angka perceraian di Jateng memang tinggi. Bahkan di Wonogiri perceraian terjadi 18 kali perhari.

"Untung Pemprov Jateng dan DPRD Jateng sudah menyusun Peraturan Daerah tentang Ketahanan Keluarga. Saya di Dewan Komisi E kemarin mengusulkan dan menggodok perda tersebut, baru digedok, Insyaallah 2019 sudah bisa dilaksanakan," katanya.

Dalam perda tersebut, memberi amanat pemerintah provinsi agar memberikan pendampingan pada keluarga rentan. Selain itu juga membuat program pendidikan pranikah dan konsultasi anak muda.

"Dampak perceraian itu besar dari anak, juga budaya, ekonomi keluarga. Maka pendidikan pranikah ajarkan bagaimana suami istri saling menghormati dan menghargai," katanya.

Di akhir jawaban Gus Yasin, Ganjar sempat berujar bahwa perceraian bisa terjadi karena pasangan itu sudah tidak bahagia lagi. "Jadi bapak ibu, jangan lupa bahagia ya," pesan Ganjar.

Quote