Tenggarong, Gesuri.id Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso meyampaikan kepada warga Kutai Kartanegara tidak perlu terlalu khawatir soal biaya jika harus berobat ke rumah sakit, lantaran dana APBD ditambah dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Kaltim mampu mengcover jaminan kesehatan masyarakat diseluruh Kaltim.

Dalam hal tersebut, Rusmadi mengungkapkan ada sekitar 1,35 juta jiwa atau sekitar 35 persen warga Kaltim belum memiliki kartu jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Seluruh warga yang belum masuk BPJS ini iurannya akan ditanggung pemerintah, sehingga ketika warga perlu berobat ke rumah sakit, termasuk rawat inap, biayanya akan ditanggung oleh BPJS.

Baca : Rusmadi-Safaruddin Gunakan Konsep Membangun dari Pinggiran

Nggak perlu menunggu lama-lama, saya prioritaskan tahun pertama 2019 menjabat gubernur, masyarakat tidak mampu harus mendapat kartu jaminan kesehatan BPJS, jelas Rusmadi ketika silaturahmi dengan masyarakat Kukar akhir pekan.

Terkait program Kaltim Sehat yang masuk dalam Dasacita dalam gerakan Kaltim Bermartabat, Rusmadi mengaku sudah menggarap secara serius dengan cara membentuk tim yang bertugas menghitung peluang untuk menjalankannya. Termasuk bagaimana bermitra dengan BPJS, sehingga persoalan kesehatan masyarakat Kaltim nantinya juga menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dengan lembaga tersebut.