Gubernur Zaman Now Harus Bisa Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan

Di Pilkada 2018 ini, PDI Perjuangan menjagokan kandidat yang peduli pasar tradisional.
Jum'at, 30 Maret 2018 10:49 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mendorong para kader dapat menjadi pelopor ekonomi Indonesia yang mandiri yang tidak bergantung dengan bangsa lain. PDI Perjuangan terus menegaskan tekadnya mempelopori gerakan ekonomi kerakyataan yang berdiri di atas kaki sendiri atau Berdikari. Suatu gerakan ekonomi gotong royong dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Sebagaimana diketahui, pasar tradisional adalah salah satu jantung perekonomian masyarakat. Pentingnya kedudukan pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat karena menopang mata pencarian dan juga kebutuhan dalam transaksi jual beli. Pesatnya pembangunan pasar modern dirasakan oleh banyak pihak berdampak terhadap keberadaan pasar tradisional.

Untuk dapat merefleksikan ekonomi kerakyatan, pembangunan dan kebijakan ekonomi harus berdasarkan pada kebutuhan rakyat, salah satunya adalah pasar tradisional. Keberpihakan terhadap pasar tradisional dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Pondasi kokoh perekonomian nasional adalah pasar tradisional. Pasar ini tetap bertahan di tengah terjangan krisis.

Saat ini kondisi kehidupan pedagang maupun pasar tradisional sangat memprihatinkan. Kondisi lingkungan pasar yang kotor. Persaingan baru dengan pasar modern tentu harus jadi perhatian pemerintah.

Hal inilah yang mendorong PDI Perjuangan untuk terus mendorong perbaikan dan pembangunan pasar tradisional yang representatif. Oleh sebab itu, dalam memilih calon kepala daerah dalam Pilkada 2018 ini, PDI Perjuangan menjagokan kandidat yang peduli pasar tradisional. Peduli ekonomi kerakyatan. Itulah salah satu kriteria utama Gubernur Zaman Now dari PDI Perjuangan.

Baca juga :