Aria Bima: Evaluasi Realokasi Anggaran Proyek IKN Harus Sentuh Kepentingan Rakyat

"Tetapi sekali lagi bahwa realokasi atau alokasi yang tidak di IKN itu tetap harus berpihak kepada sektor-sektor yang merakyat."
Sabtu, 26 Juli 2025 10:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menegaskan meskipun pihaknya tetap mendorong penganggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, namun perlu ada evaluasi menyeluruh terkait realokasi anggaran agar tetap berpihak pada sektor-sektor yang menyentuh kepentingan rakyat.

Tetapi sekali lagi bahwa realokasi atau alokasi yang tidak di IKN itu tetap harus berpihak kepada sektor-sektor yang merakyat seperti sekarang Pak Prabowo galak di sektor energi, di sektor pangan, juga di sektor kesehatan, kata Aria Bima, Selasa (22/7/2025).

Ia menilai pembangunan yang digalakkan pemerintahan Prabowo Subianto perlu diarahkan pada kebutuhan mendesak dan program strategis seperti swasembada pangan, pembentukan Koperasi Merah Putih, hingga pengembangan sekolah rakyat. Karena itu, menurutnya, penundaan pembangunan beberapa sektor di IKN tidak harus diartikan sebagai upaya menunda pemerataan.

Tetap harus ada keberpihakan terhadap kawasan luar Jawa yang jujur dalam rapat-rapat Komisi II sangat-sangat tertinggal, sangat-sangat jomplang, tegasnya.

Aria juga menyinggung ketimpangan dalam pemanfaatan sumber daya alam di wilayah luar Jawa.

Baca juga :