Aria Bima: Penundaan Pembangunan IKN Kesempatan Bertanya Ulang Tujuan dan Substansi

Momen ini harus dimaknai sebagai kesempatan untuk bertanya ulang tentang tujuan dan substansi dari IKN.
Rabu, 30 Juli 2025 06:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menanggapi munculnya wacana penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan refleksi mendalam terkait makna sejati dari pembangunan ibu kota negara.

Ia menilai momen ini harus dimaknai sebagai kesempatan untuk bertanya ulang tentang tujuan dan substansi dari IKN.

Hari ini muncul di wacana publik tentang penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara. IKN mengundang kita semua untuk berhenti sejenak dan bertanya lebih dalam. Mengapa kita membangun? Untuk siapa sebenarnya mimpi ini diperjuangkan? kata Aria, dikutip pada Selasa (29/7/2025).

Ia menekankan bahwa ibu kota bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi simbol dari peradaban dan cita-cita kebangsaan.

Ibu Kota dalam sejarah peradaban bukan sekedar hamparan gedung-gedung tinggi dan jalanan lebar yang kita lihat di Jakarta misalnya di Jalan Tamrin atau Jalan Sutirman. Ibu Kota adalah lambang harapan dan cerminan suatu peradaban negara. Seperti halnya dulu Bung Karno, Ali Sadikin telah memimpikan tentang yang namanya Ibu Kota Jakarta, ucapnya.

Baca juga :