Debat Pilbup Pakai Bahasa Madura, Achmad: Elok Dilestarikan 

"Paling tidak memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk mencintai bahasanya sendiri, yakni bahasa daerah".
Selasa, 24 November 2020 15:53 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Sumenep, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Perjuangan Sumenep Achmad Fauzi berpendapat Bahasa Madura sangat elok untuk tetap dilestarikan.

Intinya saya mengapresiasi kepada KPU yang sudah mengkonsep acara ini dengan menggunakan bahasa Madura. Paling tidak memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk mencintai bahasanya sendiri, yakni bahasa daerah, sambungnya menjelaskan saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar debat putaran kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) di Hotel Utami, Senin (23/11) malam.

Baca:PDI Perjuangan Sidoarjo Pelatihan Saksi di 18 Kecamatan

Memang ada yang berbeda pada gelaran debat kali ini, dimana dalam sesi terakhir, pasangan cabup-cawabup wajib menggunakan bahasa Madura.

Usai debat, Politisi PDI Perjuangan yang juga Cabup nomor urut 01 itu menyampaikan apresiasinya tentang segmen menggunakan Bahasa Madura.

Baca juga :