Ikuti Kami
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB
Senin, 28 Januari 2019 09:42 WIB

Habaib Bondowoso Siap Menangkan Jokowi-Kiai Maruf Amin

Para Habaib dan ulama Bondowoso-Madura kompak memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Kiai Maruf Amin

Di Bondowoso, Jawa Timur, dalam salah satu rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan PDI Perjuangan ke-VI, PDI Perjuangan disambut secara kekeluargaan oleh ratusan Hababib dan para santri di daerah Tapal Kuda tersebut.

Bahkan, Habib Husein Almuhdar dan Habib Ali Bin Jindan, ulama terkemuka di Jawa Timur dan Madura menyangkal segala seruan: Haram pilih PDI Perjuangan dan Jokowi karena anti Islam dan anti ulama.

Hal itu diungkap Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar usai menyatakan dukungan Habaib Bondowoso kepada Paslon 01 Jokowi-KH. Ma'ruf Amin. Kepada wartawan yang bertanya perihal seruan haram pilih PDI Perjuangan, Habib Husein tegas bilang tidak haram dan seruan tersebut tidak berdasar.

"Partai itu sama. Semua sama. Nasionalis, Agamis. Semua sama. Kita lihat dulu, tujuannya apa. Programnya bagaimana. PDIP membela rakyat. Membela wong cilik. Ya itu, Islam ya begitu: membela rakyat kecil. Membela. Membela yang lemah almustad'afina fil ardh. Itu pembelaan namanya. Jadi tidak haram sekali," jawab Habib Husen. (memilih PDIP dan Jokowi yang selama ini difitnah anti Islam dan anti ulama-red)."

Bahkan, Habib Husen mengakui, Presiden Jokowi sosok yang bersih. Ditambah lagi, anak-anaknya tak terlibat proyek besar negara. Selain itu, pembangunan infrastruktur dibangun Presiden Jokowi secara istimewa.

Ketika tanya jawab dengan wartawan, Habib Husen menegaskan bahwa hanya Indonesia di bawah Presiden Jokowi lah yang benar-benar membela Palestina. Timur Tengah saja disebutnya sudah dijual karena tak lagi mendukung Palestina. Dan negara mayoritas Islam di dunia yang paling getol mendukung kemerdekaan Palestina ya Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.