Ikuti Kami
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB
Kamis, 06 Desember 2018 09:43 WIB

Ganjar Cek Banjir Rob di Semarang

Meski dalam kondisi bencana, namun Ganjar tidak ingin membuat warga sedih. Sesekali, ia melempar candaan dan membuat warga tertawa.

Musibah banjir dan rob yang melanda Kota Semarang mendapat perhatian serius Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Usai pulang dari Jeddah Arab Saudi pada Selasa (4/12) siang, Ganjar langsung berkeliling untuk mengecek lokasi-lokasi yang tergenang banjir dan rob di Kota Semarang.

Selama seminggu, Ganjar memang berada di Jeddah Arab Saudi untuk mengikuti kegiatan pameran industri kreatif dan pariwisata asal Jateng. Selain itu, ia juga melaksanakan ibadah Umrah.

Setibanya di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 13.00 WIB, Ganjar langsung disambut Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana dan berkeliling mengecek kondisi banjir yang memang menggenangi Kota Semarang sejak Senin (3/12) kemarin.

Awalnya Ganjar dan rombongan mengunjungi warga di Kampung Purwosari Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari. Di sana, ia melihat rumah-rumah warga yang tergenang dan berdialog dengan warga.

"Sudah dua hari pak, air masuk sampai rumah," kata Wiwin,48, salah satu warga yang langsung wadul pada Gubernurnya itu.
Wiwin juga memperlihatkan kepada Ganjar dapur umum yang sengaja dibuat untuk konsumsi warga.

"Ada dua RW pak yang terdampak, ratusan warga tidak dapat bekerja dan beraktivitas seperti biasa karena banjir ini. Kami masak untuk warga, makanan dari bantuan Kecamatan dan BPBD," tambahnya.

Meski dalam kondisi bencana, namun Ganjar tidak ingin membuat warga sedih. Sesekali, ia melempar candaan dan membuat warga tertawa.

"Nek nggoreng ojo nganti gosong lho (kalau menggoreng jangan sampai gosong ya)," canda Ganjar saat meliha ibu-ibu paruh baya yang sedang menggoreng telur.

Bahkan, saat Ganjar meninjau kampung itu, ada seorang pedagang mie ayam yang sedang mangkal. Sontak saja, Ganjar mentraktir warga untuk makan mie ayam tersebut dan disambut gembira warga sekitar.

"Hore ditraktir pak Ganjar ki, ayo mangan mie kabeh (ditraktir pak Ganjar ini, ayo makan mie ayam semuanya)," teriak warga.
Ganjar juga meninjau beberapa titik yang masih tergenang air. Seperti di bawah jembatan tol Kaligawe, di Genuk, Terminal Terboyo, proyek normalisasi Kali Sringin dan lain sebagainya.

"Saya meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanan ini. Saya merasa bertanggungjawab, makanya saya hari ini langsung meninjau kondisi banjir ini," ujarnya.

Pihaknya mengatakan tidak akan tinggal diam dengan kondisi tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi bencana tersebut.

"Yang sekarang kami lakukan adalah tindakan darurat. Kami sudah sediakan enam pompa baru di daerah Kaligawe ini yang mudah-mudahan bisa membantu menyelesaikan. Memang di Kaligawe ini banjirnya cukup membuat transportasi macet, jadi membutuhkan tindakan kedaruratan ekstra," tegasnya.