Ikuti Kami
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB
Rabu, 01 Agustus 2018 18:53 WIB

Saat Artis menjadi Caleg PDI Perjuangan

Sebanyak 13 orang artis atau pesohor yang biasa wara-wiri di televisi mendatangi kantor PDI Perjuangan. 

ADA pemandangan yang menyegarkan pagi itu di kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Sebanyak 13 orang artis atau pesohor yang biasa wara-wiri di televisi mendatangi kantor PDI Perjuangan. 

Rupanya mereka sedang mengikuti pembekalan Bacalag Artis PDI Perjuangan yang akan terjun dalam Pileg 2019 mendatang. Para artis yang hadir tersebut diantaranya adalah Ronny Sianturi, Rano Karno, Tina Toon, Andre Hehanusa, Harvey Malaiholo, Jeffry Waworuntu, Angel Karamoy, Ian Kasela, Krisdayanti, Chica Koeswoyo, Sarry Koeswoyo, Lita Zen dan Kirana Larasati.

Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang ikut memberikan pembekalan. Hasto mengatakan partainya sadar bahwa lewat tangan para selebriti yang berkualitas, salah satu cita-cita Trisakti Bung Karno, bisa sama-sama diwujudkan, yaitu Indonesia yang berkepribadian di bidang budaya.

"Bung Karno mengatakan Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan, yakni kebudayaan kita. Bukan kebudayaan Amerika, bukan kebudayaan Eropa, bukan India, kebudayaan Arab, bukan kebudyaan China. Tapi Indonesia sebagai Taman Sarinya kebudayaan-kebudayaan besar dunia yang dibumikan dalam kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Hasto saat memberikan Pembekalan Bacaleg Artis Nusantara di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (30/7).

Menurut Hasto, kaderisasi yang dilakukan PDI Perjuangan kepada kepada para bacaleg artis untuk membangun watak kesadaran akan kebudayaan Indonesia.  “Makanya jalan kaderisasi akan membuka kesadaran bahwa kita menghormati dan mengekspresikan rasa cinta tanah air,” tegas Hasto.

“Maka ketika Ibu Mega bergabung dengan PDI tahun 1986, dan 1987 ikut pemilu lalu terpilih sebagai anggota DPR. Beliau ke daerah-daerah dan berjuang agar ‘tenggorakan rakyat’ yang selama ini tersumbat, bisa bersuara kembali”, kata Hasto yang disambut tepuk tangan para hadirin.