Jakarta, Gesuri.id - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Kirana Larasati mengingatkan pentingnya seluruh rakyat Indonesia mengerti dan memahami sejarah perjuangan bangsanya. Hal itu sesuai dengan apa yang digelorakan oleh Proklamator RI Bung Karno melalui pidatonya yang amat fenomenal, berjudul Jasmerah.
Baca: Kirana Yakinkan Politik Bukan Lagi Momok bagi Kaum Milenial
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disingkat "Jasmerah" adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.
"Kita sebagai bangsa yang baik, harus lebih tahu apa sih yang terjadi, apa sih yang diperjuangkan. Kenapa kita mempertahankan perjuangan, mengapa kita harus mempertahankan kemerdekaan ini. Kenapa kita harus mempertahankan Indonesia ini, berikut keasliannya kita harus tahu," ungkap artis cantik itu kepada Gesuri saat kunjungan para Caleg Artis PDI Perjuangan ke Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
Kirana Larasati mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 1 yang meliputi wilayah Kota Cimahi dan Bandung.
Sebagai Caleg dari Fraksi PDI Perjuangan, Kirana mengungkapkan, sebagai partai nasionalis partainya sangat berkomitmen dalam memperkenalkan serta mempertahankan sejarah Bangsa. Utamanya, Ia menambahkan, partai berlambang Banteng moncong putih ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri yang merupakan putri dari Presiden RI pertama Soekarno.
"PDI Perjuangan ini tidak hanya memberikan pendidikan formal bagi para Caleg, tapi juga memberikan salah satu kegiatan 'field trip' seperti ini untuk datang ke museum, untuk lebih melihat, dan mempelajari barang bersejarah, kejadian bersejarah," papar perempuan dengan nama lengkap Kirana Larasati Hanafiah itu.
Kirana mengaku, sejak kecil dirinya telah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Terlebih, Ia melanjutkan kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia. Hal itulah, menurut Kirana, salah satu alasan yang membuat dirinya memantapkan terjun ke dunia politik meski usianya masih 31 tahun.
"Saya pikir di usia saya yang sekarang, saya cukup matang dan tidak terlalu hijau tapi juga punya kekuatan yang masih banyak, energi masih banyak, saya pikir saya bisa masuk ke dalam politik praktis. Secara psikologis juga bisa dibilang sudah matang," ujarnya.
Baca: Kirana Larasati: PDI Perjuangan sesuai dengan diri saya
Sebagai Caleg yang nantinya menjadi wakil rakyat khususnya di dapil Kota Cimahi dan Bandung, Kirana menuturkan, akan selalu menjadi pendengar yang baik bagi masyarakat.
"Saya harus mendengar dulu aspirasi rakyat, jadi tidak bisa seenaknya dengan keegoisan saya, semua harus ada korelasinya dengan apa yang dibutuhkan rakyat pada saat ini," tandasnya.
