Ikuti Kami

PDI Perjuangan Berduka Akan Wafatnya Gus Solah

Keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya KH. Solahuddin Wahid. 

PDI Perjuangan Berduka Akan Wafatnya Gus Solah
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

“Gus Sholah sosok ulama dan guru bangsa yang sepanjang hayatnya mengabdikan diri bagi tegaknya Pancasila dan NKRI. Beliau sangat kokoh sebagai ulama yang terus menjaga NU pada khitoh pendiriannya tahun 1926. Di bawah kepemimpinan Beliau, Pondok Pesantren Tebuireng yang begitu legendaris dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengalami kemajuan pesat” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (3/2).

Baca: Jaga Hutan, DPD PDI Perjuangan Jabar Bentuk Jawara

Lebih lanjut Hasto mengatakan secara khusus Ibu Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan duka cita dan mendoakan arwah Beliau agar husnul khotimah. 

“Komitmen Gus Sholah terhadap Pancasila dan NKRI sangatlah kuat. Kita sungguh kehilangan terhadap sosok ulama dengan pendirian yang sangat kuat dan mewarisi ketegasan sikap KH Wahid Hasyim tersebut” papar Hasto.

Baca: PDI Perjuangan Canangkan Penghijauan Leuweung Padjajaran

Almarhum selalu mengingatkan kita semua agar menjaga negeri ini agar tetap solid dan kokoh, serta menjaga keragaman negeri ini. Di akhir hidupnya, Gus Sholah kembali ke pesantren sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Almarhum hendak mengingatkan kita semua perihal pentingnya pesantren sebagai soko guru kemajuan bangsa. 

“Peran pesantren dalam lintasan sejarah sangat penting dalam mewujudkan kemerdekaan dan menjaga citarasa kebangsaan kita. Karenanya, jasa almarhum akan selalu dikenang oleh kita semua, khususnya keluarga Besar PDI Perjuangan” tandas Hasto.

Quote