Medan, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr. Sutarto M.Si mengatakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Walikota terpilih Asner Silalahi pada Rabu (13/1).
“Atas nama DPD PDI Perjuangan Sumut kita menyampaikan rasa dukacita yang mendalam dan berdoa semoga beliau di terima disisi Tuhan YME,” ungkap Sutarto di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jumat (15/1).
Baca: Soal Guru Honorer, Putra: Gotong-Royong Komisi & Kementerian
Asner Silalahi menurut Sutarto yang merupakan Pengajar Pasca Sarjana Fisip USU adalah sosok yang kuat dan merupakan politisi yang memiliki dedikasi yang tinggi dan memiliki sikap yang merakyat maka tidak heran kepemimpinannya mendapat dukungan dari masyrakat,
“Sebagai sosok pemimpin beliau adalah pemimpin yang bisa menjadi pendengar yang baik, selurub keluhan masyarakat akan senantiasa dia dengarkan dan dicarikan solusinya,” ungkap Sutarto yang juga Ketua Prodi S2 Ilmu Pemerintahan Pasca Sarjana Universitas Darma Agung Medan.
“PDI Perjuangan tentu sangat kehilangan sosok yang merakyat , pekerja keras dan penuh dedikasi” Pungkas Alumni Progam Doktoral UINSU tersebut
Seperti diberitakan sebelumnya Asner Silalahi (59), calon wali kota terpilih Pematangsiantar pada Pilkada Serentak 2020, tutup usia pada Rabu (13/1) di RS Colombia, Kota Medan.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Sidikalang, Kelurahan Martimbang Kota Pematangsiantar, dan rencananya akan dimakamkan di Huta Turunan, Bah Sampuran, Kabupaten Simalungun.
Baca: BAGUNA ke Lokasi Gempa Sulbar, Evakuasi Hingga Dapur Umum
Menurut keterangan adik almarhum yakni Bolmen Silalahi, Asner meninggal bukan karena Covid-19. Ia menerangkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan RT-PCR Covid-19 yang terbit tanggal 13 Januari 2021 pukul 17.27 WIB, disimpulkan bahwa Asner Silalahi negatif Covid-19. Baca juga: Calon Wali Kota Pematangsiantar Terpilih Asner Silalahi Meninggal Negatif Covid-19
“Kita juga sudah pertanyakan langsung ke pihak rumah sakit dan dokter dan dikatakan beliau negatif Covid-19,” ujar Bolmen saat dihubungi lewat sambungan telepon dari Kota Pematangsiantar, Rabu malam.
"Beliau menderita (penyakit) gula dan kolesterol,” jelasnya.
