Ikuti Kami

HaloPuan Apresiasi Keseriusan Nina Atasi Stunting

Salah satu di antaranya dengan membentuk Tim Gesit (Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu).

HaloPuan Apresiasi Keseriusan Nina Atasi Stunting
Gerakan Melawan Stunting HaloPuan di Indramayu.

Indramayu, Gesuri.id - Koordinator HaloPuan, Poppy Astari memuji keseriusan Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam mengatasi stunting.

Salah satu di antaranya dengan membentuk Tim Gesit (Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu).

“Meskipun demikian kewaspadaan akan bahaya stunting mesti terus dijaga agar kasus baru tidak terjadi di Indramayu,” kata Poppy.

Baca: Puan Apresiasi Aksi Donor Darah Yang Diprakarsai HTT

Oleh karena itu, Puan Maharani melalui HaloPuan bergotong royong dengan kader-kader PDI Perjuangan di daerah untuk terus mengampanyekan pencegahan stunting dengan penyuluhan pentingnya asupan gizi seimbang bagi balita dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Selain penyuluhan, HaloPuan juga berbagi gagasan memanfaatkan bubuk daun kelor sebagai makanan tambahan super dalam melawan stunting. Daun kelor telah teruji manfaatnya di banyak negara dalam mengatasi malnutrisi dan gizi buruk.

“Di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, HaloPuan telah memonitor warga yang mengonsumsi bubuk daun kelor selama satu bulan penuh. Hasilnya, bubuk daun kelor memperlancar ASI pada ibu menyusui serta meningkatkan berat dan tinggi badan anak, masing-masing 5 ons dan 0,5 sentimeter dalam satu bulan,” tutur Poppy.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, mengatakan kegiatan Gerakan Melawan Stunting bukanlah kegiatan politik partai banteng. 

“Ini kepedulian Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR terhadap penanganan stunting,” katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa Indramayu masih masuk dalam kategori tinggi dalam hal kejadian stunting, terutama di Kecamatan Balongan.

“Saya juga aneh kok di daerah Pertamina yang kaya raya seperti ini ada stunting,” ujarnya.

Terkait dengan bubuk daun kelor yang dibawa HaloPuan, Sirojudin mengakui ini informasi yang sangat menarik. “Ibu Bupati tadi bisik-bisik ke saya, bagaimana kalau lahan pertanian Perhutani diminta ditanami kelor. Kita bisa minta bantuan HaloPuan. Indramayu ini kaya, tanahnya terluas di Jawa Barat setelah (Kabupaten) Bogor,” ujarnya.

Baca: Rudianto & Banteng Babel Akan Gelar Operasi Katarak Gratis

Sementara itu penyuluhan tentang gizi seimbang disampaikan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Ahli Madya Jawa Barat, Agus Mujahidin.

Setelah itu, relawan HaloPuan, Mochamad Chotim menyampaikan informasi kekayaan nutrisi daun kelor yang diolah menjadi bubuk atau tepung. Bersama kader-kader posyandu dan PKK se-Kecamatan Balongan, Chotim juga memeragakan cara mengolah daun kelor menjadi bubuk.

Di akhir kegiatan, HaloPuan dan PDI Perjuangan membagikan paket sembako dan paket makanan tambahan, termasuk di dalamnya 400 gram bubuk daun kelor, kepada 300 warga sasaran. Warga juga menerima bibit kelor untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.

Quote