Ikuti Kami

Hari Air Sedunia, Relawan Prof Andalan Gelar Baksos

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman mengenai cara efisien dalam memanfaatkan air

Hari Air Sedunia, Relawan Prof Andalan Gelar Baksos
Kegiatan baksos yang dilakukan Relawan Matahari Prof Andalan

Jakarta, Gesuri.id - Sebagai salah satu sumber kehidupan, air banyak digunakan dan dimanfaatkan sehari-hari oleh masyarakat, terutama di Sulawesi Selatan (Sulsel). Karena itu bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day yang jatuh pada hari ini (22/3), maka Relawan Matahari Prof Andalan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan pemberian edukasi mengenai pemanfaatan air di kota Makassar.

Berkaitan dengan Hari Air Sedunia tersebut, generasi milenial yang tergabung dalam Relawan Matahari calon Gubernur nomer urut 3 Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) melakukan kerja bakti di empat kecamatan kota Makassar. Adapun rinciannya adalah bakti sosial pembagian jentik nyamuk di Kecamatan Bontoala, Manggala dan Tello Baru. Kemudian di Kecamatan Tamalate dilakukan kegiatan bersih-bersih saluran air yang rusak dan sampah di selokan.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman mengenai cara efisien dalam memanfaatkan air sehingga bisa menjadi sahabat yang menguntungkan warga masyarakat bukan malah menimbulkan bencana alam seperti banjir dan mengundang penyakit.  "Jika ada air tergenang dan kotor maka menyebabkan demam berdarah. Begitu pula kalau hujan lebat dengan tatanan kota yang semraut tanpa perencanaan dan tidak ramah air dapat menyebabkan terjadinya banjir," kata Koordinator Relawan Matahari Andalan Ulfah Mawardi, dalam rilis yang diterima redaksi Gesuri, di Jakarta.

Saat melakukan kegiatan baksos tersebut, para relawan menggunakan alat sederhana seperti membagikan obat jentik nyamuk dan menjelaskan kepada warga kegunaan dan cara pemanfaatannya. Tak hanya itu saja, relawan juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan. "Sesuai sabda Rosulullah SAW, Annadzhofatu minal iman, kebersihan adalah sebagian dari iman wajib diamalkan sebagai warga yang religius. Jika kita hendak menilai apakah seseorang atau suatu masyarakat beriman atau tidak, salah satu indikatornya adalah apakah budaya bersih itu terlihat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ulfa mengatakan, memperingati Hari Air sedunia tidak mesti mewah namun yang utama adalah memberikan pemahaman akan pentingnya air sebagai anugrah Allah SWT yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.  Negara kita dikenal dengan negara maritim, sumber daya air sejatinya dikelola dengan baik dan cerdas sehingga dapat menjadi komuditi ekonomi untuk mensejahterakan rakyat, baik  di bidang industri, bidang pertanian, maupun rumah tangga.

"Hal ini sesuai dengan visi pembangunan pasangan Prof Andalan, yang jika terpilih nanti akan menciptakan tatanan masyarakat  yang bersih, sehat, sejahtera serta lingkungan yang asri serta membuat warga menjadi bahagia," katanya.

Quote