Ikuti Kami

Tia Rahmania Minta Perempuan Tauladani Sosok Kartini

Kartini seorang tokoh yang sangat inspiratif, pelopor, konseptor, pejuang, seorang perempuan yang semangat perjuangannya akan terus menyala.

Tia Rahmania Minta Perempuan Tauladani Sosok Kartini

Jateng, Gesuri.id - Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten Tia Rahmania menyampaikan pesan penting kepada seluruh perempuan di Indonesia, ia ingin setiap perempuan untuk terus berjuang merealisasikan mimpinya, seperti yang dicontohkan oleh Raden Ajeng Kartini.

Hal itu disampaikan Tia usai menghadiri acara yang diadakan DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak, di makam RA Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (20/4).

"Hari ini kita memperingati Hari lahirnya seorang tokoh yang sangat inspiratif, pelopor, konseptor, pejuang, seorang perempuan yang semangat perjuangannya akan terus menyala dan tak akan lekang oleh waktu," ujar Tia.

Baginya sosok Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh yang memberikan terang bagi perempuan Indonesia serta menjadi contoh arti perjuangan dalam meraih cita-cita.

Sementara itu di lokasi yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Sri Rahayu mengatakan, Kartini tidak hanya mempelopori emansipasi perempuan lebih jauh dari itu, ia juga pelopor emansipasi manusia dan emansipasi bangsa.

“Kita memaknai peringatan ini sebagai momen perenungan gagasan Kartini di masa hidupnya dan jadi inspirasi untuk realitas kehidupan kita saat ini,” kata Sri Rahayu

Dalam momentum itu juga Tia bersama ratusan kader perempuan PDI Perjuangan membacakan pernyataan sikap yang dipimpin oleh Sri Rahayu.

Berikut isi pernyataan sikap:

1. Menjunjung tegaknya Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan akhlak yang nasionalis – religius, jujur, dalam kesetaraan dan kemandirian.
3. Berpartisipasi aktif dalam terciptanya masyarakat yang patuh hukum dan beretika mulia.
4. Menolak segala bentuk kekerasan, termasuk kebijakan dan langkah politik yang mengaburkan makna demokrasi Pancasila, yaitu politisasi SARA dan gender.
5. Mendorong terus peningkatan partisipasi politik perempuan dalam konsolidasi demokrasi.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 kader perempuan PDI Perjuangan juga dirangkaikan dengan berziarah dan doa bersama di makan R.A Kartini, pembacaan sikap dan pemotongan 21 tumpeng.

Sri Rahayu juga membagikan buku “The Brave Lady” yang mengangkat sosok Megawati Soekarno Putri ketika memimpin Kabinet Gotong Royong dimana dimana Ibu Megawati Soekarnoputri di nilai perempuan yang teguh dalam prinsip serta pejuang yang mewarisi jiwa semangat RA Kartini.

Quote