Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mencium adanya indikasi oknum yang sengaja melakukan intimidasi pada remaja belasan tahun yang tergabung dalam geng remaja di Kota Pahlawan itu.
Untuk itu, lanjut Risma, fenomena itu jangan dianggap sebagai persoalan yang sederhana, melainkan sebaliknya.
Baca: Minta Bantuan KPK Rebut Aset Pemkot, Ini Kata Risma
"Ini bukan sekedar sederhana antargeng tapi juga di situ ada presure intimidasi," kata walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut di ruang kerjanya, Senin (14/10).
Risma mengungkapkan, pada saat dirinya mengumpulkan kedua geng remaja di Surabaya beberapa waktu lalu, salah seorang anak mengaku mendapat ajakan dari seseorang agar bergabung dalam geng remaja itu.
Selain itu, dirinya mendapat laporan saat handphone salah seorang anak diperiksa mendalam ternyata didapati seseorang yang diduga oknum yang mengintimidasi.
"Ada seseorang dan ternyata itu seorang penjual senjata tajam," ungkap Risma.
Baca: Penanganan Masalah Sosial, Hendi Harapkan Partisipasi Warga
Sehingga, menurut Risma dirinya juga akan berkomunikasi secara khusus dengan pihak kepolisian di Surabaya agar fenomena geng remaja cepat diselesaikan.
Sehingga, otak dibalik itu dapat diungkap dan segera diproses.
"Kemarin ngomong dengan Pak Kapolres mau menangkap otaknya ini," ujar Risma.