Ikuti Kami

Dhito Ingatkan Jangan Bersentuhan Dengan Mafia Bola

"Kalau sampai ada dari teman-teman Persedikab ini yang bersentuhan, dengan namanya mafia bola, maka kepolisian atau APH akan periksa".

Dhito Ingatkan Jangan Bersentuhan Dengan Mafia Bola
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan jajaran pengurus, pelatih maupun pemain Persedikab untuk tidak terlibat dalam pengaturan skor dengan mafia bola.

Baca: Menteri Berbisnis Dengan PCR & Antigen, Ribka Tegaskan Ini

Pernyataan ini dia tegaskan saat memberikan arahan dan motivasi kepada tim Persedikab, di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (18/11) sore.

“Saya mau dan saya minta, kalau sampai ada dari teman-teman Persedikab ini yang bersentuhan, dengan namanya mafia bola, maka kepolisian atau APH (aparat penegak hukum) akan memeriksa,” tutur Hanindhito yang akrab disapa Mas Bup atau Dhito.

Dia sengaja mengingatkan hal ini, karena menurutnya, dirinya sangat mencintai Persedikab. Bupati yang akrab disapa Mas bup ini tidak ingin masa depan pemain yang selama ini menggantungkan masa depanya dengan bermain bola, hancur seketika hanya karena bermain curang.

“Karena saya sayang dengan Persedikab, saya tidak mau menghancurkan masa depan sepak bola cuman karena kita bermain curang. Masa depan ada di tangan kalian sekarang,” ujar kader PDI Perjuangan ini.

Bupati menganggap tim Persedikab Kediri saat ini lagi disorot karena prestasinya mulai naik. Tapi dia minta kepada pengurus maupun jajaran pelatih dan pemain untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati.

“Saya minta semakin meninggi semakin merunduk, itu wajib hukumnya. Kalau ada yang mengiming-iming sesuatu tolong dilaporkan dan saya tahu betul jika di Indonesia memang ada mafia bola dan itu real terjadi,” bebernya.

Dia lantas memberi contoh negara Italia misalnya, yang notebene industri sepak bolanya begitu maju pesat dengan Liga Seri A, masih saja ada pengaturan skor atau yang lebih dikenal Calciopoli.

Baca: Adian Klarifikasi Erick Thohir Upaya Adu Domba Kawan Erick

“Karena sekelas Liga Italia saja Calciopoli terjadi, apalagi di Indonesia. Saya berharap panjenengan semua itu, bagian dari perubahan wajah sepak bola Indonesia, khususnya Jawa Timur,” harapnya.

Selain memberi arahan dan motivasi kepada para pemain, pengurus dan jajaran pelatih sebelum melakoni laga tanding melawan PSBI Blitar grup A Liga 3 di Stadion Brawijaya Kediri, Bupati Kediri memberikan bantuan satu unit bus untuk transportasi pemain. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote