Ikuti Kami

Gubernur Nurdin Salurkan Bantuan APD ke Satgas Toraja Utara

Penyerahan bantuan APD diserahkan kepada Bupati Kalatiku Paembonan sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19.

Gubernur Nurdin Salurkan Bantuan APD ke Satgas Toraja Utara
Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Toraja Utara. (Foto: Istimewa)

Rantepao, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Toraja Utara.

Penyerahan bantuan APD diserahkan kepada Bupati Kalatiku Paembonan sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 di kompleks perkantoran gabungan dinas, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulsel, Sabtu (9/5) pagi.

Baca: PDI Perjuangan Toraja Utara Bantu Sembako Mahasiswa Papua 

Macam alat APD diserahkan yakni rapid test kit 160 unit, APD full set 5 unit, APD 180, masker 3M 40 lembar, masker N-95 40 lembar, masker bedah 400 lembar, hand sanitizer semprot 10 botol, hand sanitizer jerigen 4 jerigen, sabun cuci tangan 7 botol, face shield 30 unit, alcohol swab 1 dos, blood lanceta 2 dos dan sarung tangan 5 dos.

Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan, bantuan diserahkan kepada Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara adalah amanah dari para donasi di Makassar melalui BUMN, BUMD dan organisasi lainnya.

"Kami menerima bantuan disalurkan kepada pemerintah, rata-rata memasukkan dalam bentuk barang, selain itu berupa makanan yang dibagikan saat berbuka puasa dan sahur di Makassar," ucap Nurdin.

Menurut Nurdin Abdullah, pemerintahan di Sulsel hadir dengan rasa gotong royong yang sangat tinggi sehingga meringankan stok APD untuk dibagikan ke satuan gugus tugas di 24 kabupaten/kota.

Gubernur Nurdin, mengakui penjagaan dilakukan Pemkab Toraja Utara dalam penanganan Covid-19 sangat selektif yang menanyakan asal warga, riwayat perjalanan pernah kemana dan berapa lama di Toraja.

Baca: Gubernur Nurdin Kunjungi Posko Satgas Covid-19 Tana Toraja

"Alhamdulillah tidak ada Covid-19 di Toraja Utara, penjagaan ketat jika kita lakukan di semua daerah maka kita bisa keluar dari zona merah termasuk Makassar," ungkapnya.

Lanjut Nurdin mengatakan, hampir semua daerah di Sulsel sangat ketat dan betul menjaga masyarakatnya yang masuk di daerahnya.

"Skenario kita sekarang terus menyisir ODP, OTG dan disiapkan hotel untuk isolasi mandiri yang disitu diberi gizi dan vitamin dan bukan hanya dikarantina saja tapi diberi edukasi," tutupnya.

Sehingga setelah kembali ke msyarakat dan dinyatakan sembuh dapat menjadi edukator dan berharap Covid-19 segera berakhir sehingga pemerintah kembali membangun ekonomi.

Dihadiri Anggota DPRD Sulsel Dapil 10, Jhon Rende Mangontan, Dan Pongtasik dan Jufri Sambara serta Forkopimda yakni Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi Zaenal Arifin, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma, Kajari Makale Tana Toraja Jefri Penanging Makapedua, Kepala Pengadilan Negeri Makale Timotius Djemey serta Kepala Kemenag Pretty Lamban Gasong.

Quote